Pengangguran banyak disandang rakyat negara tercita indonesia ini. Tidak ada yang bisa disalahkan kata para pengguran hal ini disebabkan oleh sempitnya lapangan pekerjaan, benarkah begitu? menurut saya tidak karena kalau kita lihat banyak sekali lowongan di media cetak terutama hari sabtu dan minggu. Belum lagi jumlah lowongan yang ada di media onine sangat banyak dan sangat beragam.
Kalo kata perusahaan SDM indonesia kurang mumpuni untuk menempati posisi jabatan. Kalo hal ini alesannya saya agak setuju. Menurut saya itu gak bisa disalahkan SDMnya saja tetapi perusahan juga memiliki kesalahan karena mereka merekrut karyawan bukan mencari yang berkeahlian tetapi mencari yang bertitle. Banyak kok lulusan sma bahkan smp yang mempunyai kemampuan misalkan dibidang komputer/IT.
Mahasiswa sekarang yang berprestasi dan berkasus kan banyakan yang berkasus. percaya tidak itu kenyataannya saya juga pernah kuliah meski tidak sampe lulus. Rata rata temen kuliah saya dulu dan dari bergaul sama mereka sangat jarang mahasiswa yang bener bener serius untuk menimba ilmu. Mungkin mereka bisa dibilang cuma ngabisin duit orang tua. Orang seperti itukah yang perusahaan cari? belum apa apa syarat lamaran kerja harus bertitle S1 dan keatasnya.
Saya menulis ini bukan karena sakit hati tapi berdasarkan pengalaman dan realita sehari hari yang saya temui. Saya sendiri juga sebagai pengangguran tetapi saya menggagur bukan karena tidak ada ang mau nerima saya kerja tapi saya mengganggur karena pilihan saya. Buat apa jadi karyawan kalau tidak dihargai? buat apa kerja kalau makan hati? Itu bukan kerja tapi dikerjai.
Dengan menjadi penggangguran kita banyak memiliki waktu, apalagi kalau bisa kita manfaatkan dan diisi dengan hal bermanfaat. Biar menggagur kita juga bisa berpenghasilan yang gak kalah dengan penghasilan karyawan. Ya menangnya mereka penghasilan yang mereka dapat pasti tidak seperti pengagguran penghasilan yang didapat ya kalau mereka melakukan action.
Selain waktu menurut saya menjadi penggaguran juga ada manfaat lain, Otak kita dipaksa bekerja semakin keras untuk melakukan dan menciptakan sesuatu yang menghasilkan uang. Bagaimana tidak kalau kita gak berpenghasilan biar nganggur kita juga harus makan dan bayar tempat tinngal. Apalagi yang tingal di kota besar jauh dari keluarga.
Bersambung...
mantap gan curhatannya hehee maju teruss
BalasHapus